Reda Manthovani Jamintel Kejagung RI Monitoring Program Jaksa Garda Desa di Kabupaten Tangerang

Kab.Tangerang9 Dilihat

Barayanews.com,- Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI Prof. Reda Manthovani beserta jajarannya melaksanakan Kegiatan “Monitoring Implementasi Program Jaksa Garda Desa (JAGA DESA) Pada Wilayah Kabupaten Tangerang”.

Kegiatannya dilaksanakan di Ruang Rapat Wareng Lt. 3 Kantor Bupati Tangerang melalui media Zoom Meeting bersama Kepala Desa dan Opeator Desa se-Kabupaten Tangerang, pada Senin Tanggal (28 April 2025).

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Direktur 2 pada Jaksa Agung Muda Intelijen, Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Tangerang, Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Kota, Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan, Kepala Kejaksaan Negeri Pandeglang, Kepala Kejaksaan Negeri Lebak, Bupati Tangerang, Sekretaris Daerah Kab Tangerang, Jajaran Kasi Kejaksaan Negeri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang.

Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung RI Bpk. Prof. Reda Manthovani menyampaikan pelaksanaan program JAGA DESA tersebut adalah sebagai bentuk dukungan Kejaksaan RI dalam mewujudkan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran dalam programnya yang tercantum di Poin ke-6 dan ke-7.

Yaitu “membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan” dan “memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba”.

Kagiatan tersebut dilaksanakan untuk mensosialisasikan Program JAGA DESA oleh Kejaksaan RI dan sebagai langkah preventive/pencegahan terhadap perbuatan penyalahgunaan keuangan desa.

“dengan telah di launcingnya Program JAGA DESA ini, kami berharap dapat mengantisipasi terjadinya

penyalahgunaan keuangan desa dalam bentuk pengawasan secara online dan real time pada setiap Desa di seluruh Indonesia,” jelas Reda Manthovani

Reda menyampaikan juga bahwa program ini selanjutnya akan dijadikan percontohan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia.

“Bahwa dangan adanya Program tersebut dapat memfasilitasi Pemerintah Desa/Kelurahan agar secara lebih cepat, mudah, dan akurat dalam melakukan pengelolaan data desa serta dapat melakukan asistensi dan pengawalan terhadap pengelolaan keuangan desa sehingga tepat sasaran,” terangnya

“Bahwa program ini akan dijadikan percontohan bagi daerah-daerah lainnya di Indonesia,” pungkasnya