Barayanews.com | Kriminal,- Dua petugas satpam di SMKN 9 Kabupaten Tangerang mengalami insiden kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Keduanya ditemukan terkapar bersimbah darah setelah disabet senjata tajam oleh terduga pelaku (17/03/2025).
Menurut keterangan saksi, kejadian bermula ketika pelaku tidak terima ditegur oleh korban. Pelaku berusaha masuk ke lingkungan sekolah untuk menanyakan surat somasi yang dilayangkan oleh salah satu LSM kepada pihak sekolah. Ketegangan ini memicu percekcokan yang berujung pada pengeroyokan, mengakibatkan kedua satpam mengalami luka serius.
Polsek Cisoka, Polresta Tangerang, segera merespons dengan cepat untuk menyelidiki kasus ini dan memburu para pelaku. Kapolsek Cisoka, AKP Eldy, menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terlibat. “Kami sudah mengidentifikasi beberapa pelaku yang terlibat.
Kasat Reskrim, Kompol Arif N.Y, langsung mengerahkan personel gabungan dari Sat Reskrim dan Polsek Cisoka untuk menangkap mereka. Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan kriminal seperti ini,” ujarnya.
Pihak kepolisian telah mengumpulkan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi dari lokasi kejadian. “Kami dari Polsek Cisoka dan Polresta Tangerang tengah berupaya memburu para pelaku ini,” pungkasnya.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, melalui Kasi Humas Polresta Tangerang, IPDA Purbawa, SH, menambahkan bahwa tim gabungan dari Sat Reskrim dan Polsek Cisoka sedang melakukan upaya pengungkapan terhadap dua orang terduga pelaku pengeroyokan tersebut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap pelaku yang bertanggung jawab atas tindak pidana kekerasan ini.
Dengan langkah cepat dan tegas, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.